Papua has rajaampat famous with mountain and sea views of the stunning
eyes there that you can snorkel or just take pictures at the top of the
hill,but eeiittss wait duo also has dooong, Hill hang gliding name, cool
name "hang gliding venue", the existence in Cililin cihampelas, western
Bandung area.
Actually,
this place has been there since 2010 for the National Sports Week
events, unfortunately wooden buildings and the runway flight just left
stranded, often used as a place ehm ehm ehm at night. Thankfully now beginning redeveloped and improved to travel, and
hopefully the future well-managed and can improve people's lives around.The following snippet Cililin successful gliding VENUE I record. 06:15 the sun had risen, but still leaves a thick fog in this small town ... yes that's right, Cililin !! Fog is a pity as good as if not enjoy, right? idly playing in the fields, while joking with mothers who were planting rice.
Talk Places in Bandung fascinating as inexhaustible peeled, nicknamed
the City of Paris Van Java will always provide new tourist destinations
for travelers who created a sensation, like one of them Kampoeng Tulip. Hello friend traveler's lovers of the city of Bandung and its
surroundings, meet again with me that on this occasion will give you a
new Bandung Tourism information peelings being ngehits, Tulip Kampung
Bandung. Well what a new tourist attraction of kampoeng tulips in this duo? any existing tourism facilities there? how the entry ticket price? where the address, map location, and at what time of operation? let's consider just below.
Perkebunan Teh RancaBali berada pada level ketinggian 1.628 meter
diatas permukaan laut (dpl) dengan panorama alam khas perkebunan teh
yang berbukit dan berkelok-kelok. Hamparan pepohonan teh yang tertata
rapi dengan udara yang sangat sejuk menjanjikan kesan yang tak biasa
kepada siapapun pengunjungnya. Perkebunan teh ini mengolah dua komoditi
yakni teh dan kina yang didukung oleh pabrik pengolahan CTC dan
Orthodoks.
Perkebunan teh ini terlihat sangat indah dan menawan yang
keberadaannya tepat di pinggir jalan, dimana umumnya berada pada posisi
yang lebih rendah dari pinggiran jalan serta susunannya yang rapat,
menjadikan perkebunan ini layaknya hamparan babut hijau segar yang
menyiramkan nuansa dan suasana sejuk, indah, tentram, sehingga tak cukup
alasan untuk tidak mengunjunginya.
Keindahan
perkebunan teh yang menghijau semakin terpadu dengan keberadaan
beberapa buah air terjun kecil bertingkat di tepian-tepian pohon teh
yang berada di sebelah kanan jika tengah menuju objek wisata lain Situ
Pateungan. Pucuk-pucuk daun teh dengan daun yang berwarna hijau
kekuningan, berketiggian hampir merata antara satu dengan lainnya yang
mengikuti konstur tanah menjadikan perkebunan ini ibarat permadani yang
maha luas dan indah.
Perkebunan
Teh Ranca Bali yang dikelilingi perbukitan hijau, menambah keindahan
pemandangan. Keindahan mosaik Perkebunan Teh Ranca Bali seperti inilah
yang selalu menggoda siapapun untuk sejenak berhenti dan memotret.
Memandang hamparan hijau Perkebunan Teh Ranca Bali ini layaknya seperti
sedang menikmati seni instalasi yang sesungguhnya. Di sana-sini terdapat
pohon-pohon kecil yang ikut memberi suasana pada pemandangan. Sulit
dipercaya jika mosaik indah di Perkebunan Teh Ranca Bali seperti ini
bukan sengaja diciptakan oleh seseorang yang memiliki cita rasa seni
yang baik.
Lokasi
Perkebunan Teh Ranca Bali terletak di Kecamatan Ciwidey, Bandung
Selatan, Jawa Barat dimana tak jauh dari objek wisata Kawah Putih dan
Bumi Perkemahan RancaUpas.
Tea
Plantation Rancabali stood at a height of 1,628 meters above sea level
(asl) with a panoramic view of nature typical hilly tea plantations and
winding. Expanse of tea trees were neatly trimmed with a very cool air promises an unusual impression to anyone visitors. The tea plantation process the two commodities namely tea and quinine which is supported by CTC and Orthodox processing plant. This
area looks very beautiful and charming presence right on the edge of
the road, which is generally located at a lower position on the edge of
the road as well as the proportions of the meeting, making this estate
like expanse of carpet fresh greens splashed shades and a cool
atmosphere, beautiful, peaceful, so no reason to not visit it. The
beauty of the verdant tea plantations increasingly integrated with the
existence of several pieces of small waterfalls terraced banks of tea
tree which is on the right when heading towards another attraction Situ
Pateungan. The tip of the tea leaves are yellowish green leaves, berketiggian
almost evenly between each other which follows konstur make plantation
land is like a tapestry vast and beautiful. Tea Plantation Ranca Bali surrounded by green hills, add to the beauty of the scenery. The beauty of mosaic Tea Plantation Ranca Bali like this that always tempt anyone to stop and take a moment. Looking at the green expanse of tea plantation Ranca Bali is just like enjoying the actual installation art. Here and there are small trees that come to give atmosphere to the scenery. Hard to believe if the beautiful mosaic Tea Plantation Ranca Bali like
this was not deliberately created by someone who has a good taste of
art. locations Tea
Plantation Ranca Bali is located in the district of Ciwidey South
Bandung, West Java, which is not far from the attractions Kawah Putih
and Campgrounds Rancaupas.
Bicara Tempat Wisata di Bandung yang menarikseolah
tidak akan pernah habis mengupasnya, Kota berjuluk Paris Van Java ini
akan selalu memberikan destinasi wisata baru yang menciptakan sensasi
bagi wisatawan , seperti salah satunya Kampoeng Tulip.
Halo sahabat traveler’s pecinta wisata kota bandung dan sekitarnya,
jumpa lagi dengan saya yang pada kesempatan kali ini akan
berikan anda kupasan informasi Pariwisata Bandung baru yang sedang
ngehits, Kampung Tulip Bandung.
Nah seperti apa daya tarik wisata baru dari kampoeng tulip di bandung
ini ? apa saja fasilitas wisata yang ada di sana ? berapa harga tiket
masuknya ? di mana alamat, peta lokasi serta jam berapa waktu
operasionalnya ? yuk kita simak saja di bawah ini.
bagi anda yang sedang mencari Tempat Rekreasi di Bandung
yang menarik untuk liburan anda beserta anggota keluarga terutama
anak-anak, maka saat ini di kawasan wisata bandung timur telah hadir
Objek wisata Kampung Tulip.
Lokasi baru kawasan wisata bandung timur ini, saat ini terbukti telah
mampu menjadi salah satu alternatif tempat liburan masyarakat kota
bandung dan juga wisatawan sebagai tempat bermain, bersantai sambil
menikmati alam indah serta berkuliner juga.
Kampung Tulip berlokasi di Komplek Banyu Biru Blok H No 17, jalan
Pasir Pogor Ciwastra Bandung. Tempat ini akan sangat ramai dengan
banyaknya pengunjung yang datang terutama di waktu libur akhir pekan dan
musim liburan.
IKSAN SKUTER baru baru ini menggarap album
yang bertajuk "SHANKARA" dan telah di launching di cafe ThePanasDalam. Sehingga membuatnya di adili oleh Pengadilan Musik Bandung (DCDC) yang
di Hakimi oleh Man Jasad serta di Jaksai oleh Budi Dalton dan Pidi Baiq. berikut ada cuplikan video nya iksan :
Dari Personil Burgerkill hingga Sore Kolaborasi dengan Fonticello
Lewat alur musik rock, jika disimak dengan seksama materi Fonticello menyerupai ciri khas musik metal dari daratan Skandinavia
Fonticello yang merupakan trio asal kota Yogyakarta ini memilih jalur musik symphonic rock untuk memperkenalkan materinya yang dirangkum dalam mini album. Yang menjadi unik dalam band ini adanya instrumen cello yang masih terbilang jarang digunakan oleh beberapa musisi tanah air khususnya (terutama musik rock), karena cenderung alat musik cello kerap digunakan oleh musisi jazz atau classic. Berbeda dengan Fonticello yang memainkannya ala rock.
Lewat alur musik rock, jika disimak dengan seksama materi Fonticello menyerupai ciri khas musik metal dari daratan Skandinavia. Berbagai ekspresi kian terkuak ketika menikmati keseluruhan materinya antara ketegangan, drama, semangat, bercampur aduk dengan komposisi musik yang cukup bervariasi di setiap partisinya. Tiap materinya kental dengan suara symphoni namun tidak menggunakan dentuman kencang dari ketukan drum, tapi adanya teriakan vokal. Fonticello juga berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti dalam karya ‘Fake’ mereka mendaulat untuk sesi vokal oleh Arga (Arkenstoned) sedangkan untuk sesi drum oleh Arya (Dead Vertical).
Selain itu pada karya “Dying” mereka menyerahkan sesi vokal kepada Vicky Mono (Burgerkill) dan untuk sesi drum oleh Bemby Gusti (Sore).
Fonticello, yang beranggotakan dari Angga Pratala (Lead Cello & Lead Vocal), Hasnan (Rhythm, Riff Cellos & Scream Vocal), dan Dior (Low Cello), memasukan 6 lagu symphonic rock yang cukup membuat gendang telinga terkaget-kaget dengan hantaman musiknya, keseluruhan materinya dapat disimak melalui kanal resmi Fonticello. silahkan dengar lagunya dan nikmati :